Jukung Balap Baanam Piala Wali Kota 2025, Yamin HR : Simbol Cinta Sungai dan Budaya Banua

Foto : Wali Kota Banjarmasin, H. Muhamamd Yamin HR saat ikut mendayung bersama peserta. (alif/prokom)

BANJARMASIN – Deru teriakan penonton bercampur dengan suara dayung membelah air sungai, saat lomba Jukung Balap Baanam Piala Wali Kota Banjarmasin 2025 resmi digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499.

Gelaran dibuka dengan tarian Pacu Jalur ini sukses menyedot perhatian masyarakat Banjarmasin. Sungai pun seolah kembali ke masa kejayaannya, ketika budaya sungai menjadi denyut utama kehidupan warga Banua.

Tak hanya penonton yang bersemangat, Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, ikut turun langsung dalam laga eksebisi. Dengan penuh semangat ia mendayung bersama peserta, sekaligus menyapa masyarakat yang memadati pinggiran sungai.

Diakhir eksebisi, Yamin juga melakukan gerakan tarian pacu jalur yang viral hingga bercebur ke sungai yang membuat peserta semakin riuh.

“Banjarmasin punya sejarah yang tak lepas dari sungai. Melalui lomba ini, kita tidak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, tapi juga komitmen untuk melestarikan budaya sungai,” ujar Yamin.

Ia menegaskan, lomba ini bukan sekadar adu cepat jukung, tetapi juga pesan agar masyarakat tak melupakan akar budayanya.

“Semoga agenda lomba ini bisa terus hidup sehingga budaya sungai tetap terjaga di tengah gempuran arus modernisasi,” tambahnya.

Bagi masyarakat Banjarmasin, Jukung Balap Baanam bukan hanya tontonan, melainkan identitas. Sungai bukan sekadar jalur transportasi, tetapi ruang hidup, tempat bermain, hingga simbol kebersamaan.

Wali Kota Yamin pun berpesan kepada seluruh peserta. “Selamat bertanding kepada 64 peserta, tunjukkan sportivitas. Yang terpenting kita bersama-sama menjaga warisan budaya sungai kita,” pungkasnya.

Sungai hari ini benar-benar bergemuruh dayung berpacu, semangat membara, dan budaya sungai kembali menyala di hati warga Banjar.