BANJARMASIN – Cahaya kebaikan yang dulu terpancar dari pasangan dermawan almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj. Siti Nurhayati kini terus menyala melalui putra mereka, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman bersama sang istri tercinta, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Sebagai bentuk nyata meneladani nilai-nilai luhur kedua orang tuanya, pasangan ini menghadirkan Majelis Taklim Nur Sulaiman, sebuah wadah untuk memperkuat iman, mempererat silaturahmi, dan menebar manfaat bagi sesama.
Majelis yang digelar di kediaman dinas Wakil Gubernur Kalsel, Senin (20/10) menghadirkan tausiah penuh makna dari Ustadz Hasanuddin Al Banjari dan diikuti dengan khidmat oleh para jamaah.
Hasnuryadi atau akrab disapa Bang Hasnur mengungkapkan, gagasan berdirinya Majelis Taklim Nur Sulaiman datang dari sang istri, sebagai bentuk cinta dan penghormatan terhadap jejak kebaikan orang tuanya.
“Ini ide dari istri tercinta, Hj. drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi. Kami ingin meneruskan jejak kebaikan almarhumah Mama Hj. Siti Nurhayati dan almarhum Abah H. Abdussamad Sulaiman HB,” ujar Hasnur, yang juga dikenal sebagai Owner PS Barito Putera.
Majelis Taklim Nur Sulaiman sendiri telah aktif sejak 21 Juni 2025, dan tak hanya menjadi ruang pengajian, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang menggugah semangat kebersamaan.
Sementara itu, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi menjelaskan bahwa majelis ini merupakan bagian dari Sulaiman Community, wadah yang menaungi berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
“Selain majelis taklim, kami juga rutin mengadakan kegiatan senam segar. Ke depan, insyaallah akan terus berkembang dengan program-program yang bermanfaat,” ungkapnya dengan senyum hangat.

Ia berharap kehadiran Majelis Taklim Nur Sulaiman dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbuat baik.
“Tujuan utama kami adalah menjalin silaturahmi, memberi manfaat, dan mudah-mudahan menjadi alat pemersatu bagi kita semua,” tutupnya.
Majelis Taklim Nur Sulaiman kini tak sekadar menjadi ruang spiritual, tetapi juga simbol cinta dan teladan kebaikan yang diwariskan dari generasi ke generasi keluarga Sulaiman, keluarga yang tak pernah lelah menebar cahaya kebaikan di Banua.