Tower PAM Bandarmasih “Disulap” Jadi Ikon Baru Banjarmasin, Sayembara Desain Bernuansa Budaya Banua Diperpanjang

Foto : Sekretaris Perusahaan PT Air Minum Bandarmasih, Zulbadi. (alif/amnesia.id)

BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, PT Air Minum Bandarmasih meluncurkan gebrakan kreatif, sayembara redesign Tower PAM Bandarmasih yang selama ini menjadi salah satu ikon kota.
Ajang ini terbuka untuk masyarakat umum, terutama bagi para desainer dan seniman lokal yang ingin turut mempercantik wajah Banjarmasin.

Sekretaris Perusahaan PT Air Minum Bandarmasih, Zulbadi, mengungkapkan bahwa lomba desain ulang tower tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Banjarmasin agar berbagai sudut kota mendapat sentuhan kreatif dan modern.

“Dalam rangka HUT ke-499 Kota Banjarmasin, kami melaksanakan redesign Tower PAM Bandarmasih. Nanti desain terbaik akan diaplikasikan langsung pada tower yang ada, dengan mempertimbangkan unsur budaya, kearifan lokal, serta estetika kota,” ujar Zulbadi, Selasa (7/10).

Tower yang terletak di Jalan Sutoyo S itu dulunya berfungsi sebagai reservoir penampung air. Kini, fungsinya telah bergeser menjadi ikon kebanggaan warga Banjarmasin yang bisa dilihat dari berbagai penjuru kota, mulai dari kawasan pelabuhan hingga area dataran tinggi di sekitar kota.

“Tower ini sudah menjadi bagian dari identitas kota. Karena itu, kami ingin tampilannya lebih menarik dan mencerminkan karakter Banjarmasin yang dinamis dan berbudaya,” jelasnya.

Tingginya antusiasme masyarakat membuat panitia memperpanjang waktu pendaftaran. Awalnya dibuka pada 26 September hingga 4 Oktober 2025, kini sayembara diperpanjang sampai 31 Oktober 2025.

“Sampai saat ini sudah ada sekitar 20 peserta yang mengirimkan desain. Namun karena banyak desainer dan seniman yang masih ingin ikut, maka lomba kami perpanjang,” tambah Zulbadi.

Para peserta akan memperebutkan hadiah utama sebesar Rp6 juta, dan desain terbaik akan benar-benar diwujudkan menjadi wajah baru Tower PAM Bandarmasih.

Zulbadi menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan bagian dari visi besar Wali Kota Banjarmasin untuk memperindah dan merevitalisasi wajah kota agar lebih hidup dan berkarakter.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para seniman dan desainer lokal untuk berkontribusi dalam memperindah kota. Tower PAM akan menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, perusahaan daerah, dan masyarakat kreatif,” tutupnya.

Dengan sentuhan kreatif putra-putri Banua, Tower PAM Bandarmasih siap bertransformasi menjadi ikon baru yang mencerminkan semangat dan budaya Kota Seribu Sungai.