JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Seribu Sungai. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin resmi dinobatkan sebagai TPAKD Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Kalimantan dalam ajang bergengsi TPAKD Award 2025.
Penghargaan ini diumumkan melalui surat resmi dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Nasional yang ditandatangani oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan hasil Virtual Assessment TPAKD Award 2025 yang digelar pada 13 Juni 2025. Banjarmasin dinilai paling unggul dalam memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi finansial, dan memperkuat inklusi ekonomi masyarakat di berbagai lapisan.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Dana Rote, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Komisioner OJK, serta lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari para Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kepala Kantor OJK Daerah (KOD), media, dan berbagai stakeholder nasional.
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut.
“Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. TPAKD Award bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi bukti nyata bahwa upaya kita dalam memperluas akses keuangan masyarakat di Banjarmasin berjalan dengan baik. Ini hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan pemerintah, perbankan, OJK, lembaga keuangan mikro, dan masyarakat,” ujar Yamin HR didampingi Ketua TP PKK Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, disela acara.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dan komitmen lintas sektor dalam menghadirkan berbagai program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak bekerja sendiri. Melalui program seperti UMKM Naik Kelas, Satu Kelurahan Satu Agen Laku Pandai, serta Gerakan Menabung Sejak Dini di sekolah, kami mengedukasi masyarakat agar melek keuangan dan mudah mengakses layanan formal. Selain itu, kami juga bersinergi dengan Bank Kalsel, BPR, koperasi, dan pelaku usaha agar inklusi keuangan benar-benar dirasakan sampai ke tingkat RT dan UMKM kecil,” tambahnya.
Dampak Nyata: Masyarakat Kini Lebih Mudah Akses Pembiayaan
Wali Kota Yamin HR mengungkapkan bahwa berbagai program TPAKD Banjarmasin telah memberikan dampak nyata. Kini semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan melalui KUR, koperasi, hingga lembaga keuangan syariah.
“Masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan perbankan kini sudah memiliki rekening dan ikut program tabungan pelajar. TPAKD juga berperan penting dalam menekan praktik pinjaman online ilegal, karena masyarakat sekarang punya pilihan layanan keuangan yang aman dan legal,” jelasnya.
Dorong Literasi Keuangan untuk Ekonomi Lokal yang Lebih Kuat
Selain fokus pada akses pembiayaan, Pemko Banjarmasin juga terus menggaungkan pentingnya literasi keuangan di semua lapisan masyarakat.
“Saya ingin mengajak seluruh warga Banjarmasin untuk terus meningkatkan literasi keuangan. Gunakan layanan keuangan yang legal, produktif, dan bermanfaat. Pemerintah siap memfasilitasi, tetapi kesuksesan kita tergantung pada partisipasi masyarakat,” ajak Yamin HR.
Ia menegaskan, dengan meningkatnya literasi dan inklusi keuangan, masyarakat Banjarmasin akan semakin mandiri secara ekonomi.
“Dengan akses keuangan yang inklusif, kita bisa membangun ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berkeadilan menuju Banjarmasin Maju dan Sejahtera,” tutupnya.
Raihan TPAKD Award 2025 ini menegaskan posisi Banjarmasin sebagai kota dengan inovasi keuangan daerah terbaik di Kalimantan. Ke depan, langkah Pemko Banjarmasin dalam memperluas akses keuangan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.